Mengenal Jenis Garam Layak Konsumsi
Rasa asin membuat setiap masakan akan menjadi lebih lezat. Sejarah mencatat jika garam telah diolah sejak 100 tahun yang lalu. Sehingga menjadi bentuk seperti garam-garam yang tersedia di dapur.
By : Dwi RatihSelasa, 11 Agustus 2015 05:00
Dream- Hampir setiap hari orang menggunakan garam sebagai penyempurna cita rasa dari sebuah masakan. Rasa asin membuat setiap masakan akan menjadi lebih lezat. Sejarah mencatat jika garam telah diolah sejak 100 tahun yang lalu. Sehingga menjadi bentuk seperti garam-garam yang tersedia di dapur.
Seperti yang dimuat dalam eatclean.com pada Selasa, 11 Agustus 2015 diketahui jika memilih garam saat ini bisa menjadi rumit seperti saat memilih tepung yang bebas akan kandungan gluten. Seorang penulis buku "A Manifesto on the World's Most Essential Mineral to find out" bernama Mark Bitterman menjelaskan beberapa garam yang layak dikonsumsi.
Nah, untuk mengetahui garam apa sajakah yang layak untuk dikonsumsi, simak penjelasan menganai seluk-beluk berbagai jenis garam di bawah ini:
Garam Meja
Garam meja diproses dengan cara yang sangat murni. Sehingga membentuk butiran yang halus dan lembut. Meskipun garam bukan sumber yodium yang utama, tapi di dalamnya terkandung zat yang sangat penting untuk kesehatan tiroid.
Garam meja diproses dengan cara yang sangat murni. Sehingga membentuk butiran yang halus dan lembut. Meskipun garam bukan sumber yodium yang utama, tapi di dalamnya terkandung zat yang sangat penting untuk kesehatan tiroid.
Nutrisi tersebut, pertama kali ditambahkan ke dalam garam pada tahun 1920. Bertujuan untuk mencegah gondok dan gangguan neurokognigtif, yang muncul akibat kurang yodium.
Sedangkan pada tahun 2015 ini telah ditemukan banyak cara untuk mencukupi kebutuhan yodium, selain dengan mengonsumsi garam. Anda bisa mendapatkannya dalam kandungan sayuran laut, ikan laut, susu dan multivitamin.
Garam Kosher.
Jenis ini hampir sama dengan garam meja, hanya berbeda dalam ukuran dan tektur kristalnya. Banyak orang beranggapan jika garam ini sangat sehat untuk dikonsumsi setiap hari. Tapi ternyata garam kosher tidak mengandung agen "anti-caking" seperti yang terkandung di dalam garam meja.
Jenis ini hampir sama dengan garam meja, hanya berbeda dalam ukuran dan tektur kristalnya. Banyak orang beranggapan jika garam ini sangat sehat untuk dikonsumsi setiap hari. Tapi ternyata garam kosher tidak mengandung agen "anti-caking" seperti yang terkandung di dalam garam meja.
Sehingga rekomendasi dari para koki profesional atau wartawan kuliner yang menyarankan penggunaan garam ini terbukti salah. Anggapan tersebut hanya merupakan mitos dari masa lalu.
Garam Laut
Garam laut saat ini sedang tren menjadi pembicaraan di kalangan penikmat kuliner. Bitterman mengklaim jika semua garam yang terbuat dari air laut memiliki kualitas yang sangat baik. Sehingga Ia membantah pendapat yang menyatakan jika garam ini yang terbaik di antara semua garam. Selanjutnya, pria ini merekomendasikan garam Sel Gris yang berasal dari Perancis.
Garam laut saat ini sedang tren menjadi pembicaraan di kalangan penikmat kuliner. Bitterman mengklaim jika semua garam yang terbuat dari air laut memiliki kualitas yang sangat baik. Sehingga Ia membantah pendapat yang menyatakan jika garam ini yang terbaik di antara semua garam. Selanjutnya, pria ini merekomendasikan garam Sel Gris yang berasal dari Perancis.
Garam Pink Himalayan
Garam berwarna pink ini sedang banyak dipakai oleh para foodies kesehatan. Meskipun bernama Himalaya pink sea salt, tapi garam yang bertekstur seperti kerikil ini tidak berasal dari Himalaya. Melainkan dari bukit yang bernama dari perbukitan di Punjab, Pakistan.
Garam berwarna pink ini sedang banyak dipakai oleh para foodies kesehatan. Meskipun bernama Himalaya pink sea salt, tapi garam yang bertekstur seperti kerikil ini tidak berasal dari Himalaya. Melainkan dari bukit yang bernama dari perbukitan di Punjab, Pakistan.
Dalam garam ini mengandung mineral penting seperti kalsium dan magnesium. Sehingga banyak orang mengonsumsinya untuk mengatasi dorongan libido yang rendah, serta mengurangi gejala penuaan. Tapi pembuktiaan mengenai hal ini belum bisa dibuktikan secara valid.
Flake Salt
Garam yang berbentuk seperti serpihan ini diberi nama sesuai dengan teksturnya. Berbentuk seperti kristal yang kering dan bersisik. Hall itu terjadi karena proses penguapan matahari atau kebakaran yang terjadi. Garam ini diakui para pakar kesehatan makanan, memiliki kualitas yang lebih baik dibanding garam lain.
Garam yang berbentuk seperti serpihan ini diberi nama sesuai dengan teksturnya. Berbentuk seperti kristal yang kering dan bersisik. Hall itu terjadi karena proses penguapan matahari atau kebakaran yang terjadi. Garam ini diakui para pakar kesehatan makanan, memiliki kualitas yang lebih baik dibanding garam lain.
Garam Asap
Garam yang berbentuk seperti asap tersebut bermanfaat untuk mempertajam aroma makanan. Bitterman menjelaskan jika smoked salt ini lebih tepat digunakan saat memasak di luar ruangan.
Garam yang berbentuk seperti asap tersebut bermanfaat untuk mempertajam aroma makanan. Bitterman menjelaskan jika smoked salt ini lebih tepat digunakan saat memasak di luar ruangan.
Selain itu, garam ini juga sangat bermanfaat menambah cita rasa saat menghidangkan makanan yang dimasak dengan cara dipanggang seperti ikan. Tapi perlu ketelitian untuk membeli garam ini, agar tidak tertipu dengan garam asap yang imitasi.
Sumber :http://m.dream.co.id/culinary/jenis-jenis-garam-yang-layak-konsumsi-150810c.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar